LAPORAN BIOLOGI
Uji Kandungan Zat
Makanan
NAMA KELOMPOK :
1. Adella Safitri (01)
2. Ananda Tri W. (04)
3. Mirza Asafaizh A (22)
4. Nur Rachman (26)
5. Rindan Novanti (28)
6. Yulia Dewi P. (36)
XI IPA 1
SMA NEGERI 1 TAMAN SIDOARJO
2012 - 2013
I. Tujuan Pengamatan
Mengetahui kandungan zat karbohidrat,
protein, lemak, ataukah glukosa pada bahan makanan yang diuji.
II. Rumusan Masalah
1. Bagaimana
reaksi bahan makanan setelah ditetesi larutan lugol ?
2. Bagaimana
reaksi bahan makanan setelah ditetesi larutan biuret ?
3. Bagaimana
reaksi bahan makanan setelah ditetesi larutan fehling A + B ?
4. Bagaimana
bekas noda pada kertas buram setelah mengoles bahan makanan di atasnya ?
III. Alat dan Bahan
1. Nasi
2. Kentang
Rebus
3. Ketela
Rebus
4. Bayam
5. Buah
Tomat
6. Buah Pir
7. Tempe
8. Tahu
9. Telur
Rebus
10. Telur
Mentah
11. Kertas
Buram
12. Mortar
13. Tabung
Reaksi
14. Pengaduk
15. Pembakar
Spiritus
16. Penjepit
Tabung Reaksi
17. Pipet
Tetes
18. Lumpang
Porselen
19. Lugol
20. Biuret
21. Fehling
A
22. Fehling B
IV. Cara Kerja
1. Menyiapkan
alat dan bahan di atas meja pengamatan.
2. Menghaluskan
salah satu bahan makanan dengan menggunakan mortar.
3. Menaruh
bahan makanan ke lumpang porselen menggunakan ujung pengaduk dan membagi
menjadi 2 bagian.
4. Menetesi
cairan lugol pada salah satu bagian bahan makanan tadi sebanyak 2 tetes
menggunakan pipet tetes.
5. Menetesi
cairan biuret pada salah satu bagian lain bahan makanan tadi sebanyak 2 tetes
menggunakan pipet tetes.
6. Mengamati
reaksi pada bahan makanan tadi setelah ditetesi cairan.
7. Menyalakan
pembakar spiritus.
8. Memberi
air pada bahan makan yang telah dilumatkan, lalu memasukkannya ke dalam tabung
reaksi.
9. Menetesi
cairan fehling A dan fehling B ke dalam tabung reaksi masing – masing sebanyak
4 tetes.
10. Memanaskan
tabung reaksi dan menjepitnya menggunakan penjepit tabung dengan menggoyang – goyang
di atas pembakar spiritus agar tidak terbakar tabungnya.
11. Mengamati
reaksi pada bahan makanan tadi setelah dipanaskan.
12. Mengoleskan
bahan makanan di atas kertas buram dan menunggu sekitar 1 menit, lalu mengamati
bekas noda pada kertas buram tersebut.
13. Melakukan
cara yang sama pada semua bahan makanan.
V. Hasil Pengamatan
No
|
Nama Bahan
|
Warna Setelah ditetesi
|
Noda / Tidak
|
Keterangan
| ||
Lugol
|
Biuret
|
Fehling A + B
| ||||
1.
|
Nasi
|
Biru Kehitaman
|
Biru
|
Hijau Tua
|
Tidak
|
Mengandung Karbohidrat dan Glukosa
|
2.
|
Kentang rebus
|
Biru Kehitaman
|
Kuning
|
Hijau Tua
|
Tidak
|
Mengandung Karbohidrat dan Glukosa
|
3.
|
Ketela rebus
|
Biru Kehitaman
|
Kuning
|
Hijau Tua
|
Ada
|
Mengandung Karbohidrat, Glukosa dan Lemak
|
4.
|
Bayam
|
Tetap Hijau
|
Hijau
|
Hijau
|
Tidak
|
Mengandung Glukosa
|
5.
|
Tomat
|
Tetap Orange
|
Tetap Orange
|
Hijau
|
Ada
|
Mengandung Glukosa dan Lemak
|
6.
|
Buah Pir
|
Tetap Putih Kecoklatan
|
Tetap Putih Kecoklatan
|
Orange Kemerahan
|
Tidak
|
Mengandung Glukosa
|
7.
|
Tahu
|
Biru Kehitaman
|
Ungu
|
Biru Keunguan
|
Tidak
|
Mengandung Karbohidrat dan Protein
|
8.
|
Tempe
|
Biru Kehitaman
|
Ungu
|
Biru Keunguan
|
Ada
|
Mengandung Karbohidrat, Protein dan Lemak
|
9.
|
Kuning telur
|
Tetap Kuning
|
Ungu
|
Ungu
|
Tidak
|
Mengandung Protein
|
10.
|
Putih telur
|
Tetap Putih
|
Ungu
|
Ungu
|
Tidak
|
VI. Kesimpulan
Bahan
makanan yang ditetesi lugol akan berwarna biru kehitaman, maka bahan makanan
tersebut mengandung karbohidrat/amilum. Sedangkan bahan makanan yang ditetesi
biuret akan berwarna ungu, maka bahan makanan tersebut mengandung protein. Dan
jika bahan makanan yang ditetesi fehling A + B lalu dipanaskan akan berwarna
hijau atau merah bata, maka bahan makanan tersebut mengandung glukosa. Setelah
bahan makanan dioleskan diatas kertas buram dan akan meninggalkan bekas
berminyak dan tembus pandang, maka bahan makanan tersebut mengandung lemak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar