Minggu, 20 Oktober 2013

Laporan Biologi Uji Kandungan Zat Makanan


LAPORAN BIOLOGI

Uji Kandungan Zat Makanan
NAMA KELOMPOK :

1. Adella Safitri              (01)
2. Ananda Tri W.           (04)
3. Mirza Asafaizh A       (22)
4. Nur Rachman            (26)
5. Rindan Novanti          (28)
6. Yulia Dewi P.             (36)

XI IPA 1


SMA NEGERI 1 TAMAN SIDOARJO
2012 - 2013

I. Tujuan Pengamatan
          Mengetahui kandungan zat karbohidrat, protein, lemak, ataukah glukosa pada bahan makanan yang diuji.

II. Rumusan Masalah
1.      Bagaimana reaksi bahan makanan setelah ditetesi larutan lugol ?
2.      Bagaimana reaksi bahan makanan setelah ditetesi larutan biuret ?
3.      Bagaimana reaksi bahan makanan setelah ditetesi larutan fehling A + B  ?
4.      Bagaimana bekas noda pada kertas buram setelah mengoles bahan makanan di atasnya ?

III. Alat dan Bahan


1.      Nasi
2.      Kentang Rebus
3.      Ketela Rebus
4.      Bayam
5.      Buah Tomat
6.      Buah Pir
7.      Tempe
8.      Tahu
9.      Telur Rebus
10.  Telur Mentah
11.  Kertas Buram
12.  Mortar
13.  Tabung Reaksi
14.  Pengaduk
15.  Pembakar Spiritus
16.  Penjepit Tabung Reaksi
17.  Pipet Tetes
18.  Lumpang Porselen
19.  Lugol
20.  Biuret
21.  Fehling A
22.  Fehling B



IV. Cara Kerja
1.      Menyiapkan alat dan bahan di atas meja pengamatan.
2.      Menghaluskan salah satu bahan makanan dengan menggunakan mortar.
3.      Menaruh bahan makanan ke lumpang porselen menggunakan ujung pengaduk dan membagi menjadi 2 bagian.
4.      Menetesi cairan lugol pada salah satu bagian bahan makanan tadi sebanyak 2 tetes menggunakan pipet tetes.
5.      Menetesi cairan biuret pada salah satu bagian lain bahan makanan tadi sebanyak 2 tetes menggunakan pipet tetes.
6.      Mengamati reaksi pada bahan makanan tadi setelah ditetesi cairan.
7.      Menyalakan pembakar spiritus.
8.      Memberi air pada bahan makan yang telah dilumatkan, lalu memasukkannya ke dalam tabung reaksi.
9.      Menetesi cairan fehling A dan fehling B ke dalam tabung reaksi masing – masing sebanyak 4 tetes.
10.  Memanaskan tabung reaksi dan menjepitnya menggunakan penjepit tabung dengan menggoyang – goyang di atas pembakar spiritus agar tidak terbakar tabungnya.
11.  Mengamati reaksi pada bahan makanan tadi setelah dipanaskan.
12.  Mengoleskan bahan makanan di atas kertas buram dan menunggu sekitar 1 menit, lalu mengamati bekas noda pada kertas buram tersebut.
13.  Melakukan cara yang sama pada semua bahan makanan.



V. Hasil Pengamatan

No
Nama Bahan
Warna Setelah ditetesi
Noda / Tidak
Keterangan
Lugol
Biuret
Fehling A + B
1.
Nasi
Biru Kehitaman
Biru
Hijau Tua
Tidak
Mengandung Karbohidrat dan Glukosa
2.
Kentang rebus
Biru Kehitaman
Kuning
Hijau Tua
Tidak
Mengandung Karbohidrat dan Glukosa
3.
Ketela rebus
Biru Kehitaman
Kuning
Hijau Tua
Ada
Mengandung Karbohidrat, Glukosa dan Lemak
4.
Bayam
Tetap Hijau
Hijau
Hijau
Tidak
Mengandung Glukosa
5.
Tomat
Tetap Orange
Tetap Orange
Hijau
Ada
Mengandung Glukosa dan Lemak
6.
Buah Pir
Tetap Putih Kecoklatan
Tetap Putih Kecoklatan
Orange Kemerahan
Tidak
Mengandung Glukosa
7.
Tahu
Biru Kehitaman
Ungu
Biru Keunguan
Tidak
Mengandung Karbohidrat dan Protein
8.
Tempe
Biru Kehitaman
Ungu
Biru Keunguan
Ada
Mengandung Karbohidrat, Protein dan Lemak
9.
Kuning telur
Tetap Kuning
Ungu
Ungu
Tidak
Mengandung Protein
10.
Putih telur
Tetap Putih
Ungu
Ungu
Tidak
Mengandung Protein

VI. Kesimpulan
            Bahan makanan yang ditetesi lugol akan berwarna biru kehitaman, maka bahan makanan tersebut mengandung karbohidrat/amilum. Sedangkan bahan makanan yang ditetesi biuret akan berwarna ungu, maka bahan makanan tersebut mengandung protein. Dan jika bahan makanan yang ditetesi fehling A + B lalu dipanaskan akan berwarna hijau atau merah bata, maka bahan makanan tersebut mengandung glukosa. Setelah bahan makanan dioleskan diatas kertas buram dan akan meninggalkan bekas berminyak dan tembus pandang, maka bahan makanan tersebut mengandung lemak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar